Pages

Sabtu, 21 April 2012

mencoba belajar dari pengalaman..

jika hari esok adalah takdir kita untuk mati, maka niscaya kita hanya bisa berusaha agar semua itu tak terjadi pada diri kita. kita boleh bersenang-senang dihari ini,kita boleh berfoya-foya tuk hari esok tapi ketika saatnya nanti sudah tiba, ketika kita dipanggil oleh yang maha kuasa., maka kita hanya bisa mohon ampun agar tuhan mampu mengampuni dosa-dosa yang telah kita perbuat.
KULIAH...?? ketika kita mendengar kata kuliah diwaktu SMA ingin rasanya kita untuk menjadi mahasiswa di universitas terkenal di indonesia, tapi beda rasanya ketika kita sudah menjalani kuliah... kita tinggal di kota orang,hidup mandiri sendiri, pokoknya semuanya seakan hidup ini ditentukan oleh diri kita sendiri. tugas-tugas yang menumpuk kadang sering membuat kita jenuh dan malas untuk mengerjakannya. tapi semua itu adalah demi masa depan kita, tugas yang kita kerjakan dapat menentukan masa depan kita sendiri.
pengalaman pahit yang pernah aku alami adalah ketika aku sangat bercita-cita untuk masuk kuliah di bandung untuk pertama kalinya, tapi semua itu pupus ketika saya dan teman saya telah mengetahui apasih yang terjadi pada diri kita... saya dan teman-teman dibohongi oleh seorang teman akrab kita sendiri, yang diwaktu SMA sudah kita anggap sebagai teman dekat kita sendiri bahkan kita sudah seperti keluarga. waktu itu kita diangan-angankan untuk bisa berangkat keluar negeri tentunya dengan pihak ke orang ketiga yang waktu itu pihaknya adalah kakak dari teman saya sendiri.
diwaktu itu kita disuruh untuk mengikuti program-program/rencana-rencananya oarng tersebut. maka dengan tenpa menaruh perasaan curiga kami pun mengikuti rencana tersebut.
ketika tiba awal kuliah kami disuruh untuk mengikuti step-step yang dia inginkan karenan kami tahu, kami ini masuk melalui jalur yang tak resmi. teman-teman kami sudah mulai kuliah tapi kami masih duduk-duduk di teras rumah karena belum menunggu perintah dari orang yang membawa ita tersebut.
hemmm,, ternyata waktunya tiba untuk pergi ke bandung. saya pun senang mendengar hal ini. saya dan teman-teman cerita cita-cita kita di sebuah mobil. kami tinggal 1 kosan bareng. satu kos diisi oleh 4anak.. bayangin aja, diisi 2anak aja udah sempit apalagi 4anak??? wawwww,, rasanya pasti membosankan. kami sering bercanda bersama di kosan kecil.. duduk bersama dan makan bersama.
kadang aku berpikir kapan sih kita sebenarnya akan mulai kuliah?? bukankah anak-anak yang lain dah mulai kuliah dari bulan kemarin??? kok kita belum yah??. pertanyaan itu sering muncul di dalam hati, tapi aku coba pendam dalam-dalam khawatir diketahui oleh teman-temanku. perasaan ganjil tersebut semakin menguta ketika salah seorang temanku juga merasakan hal yang aneh dan sama sepertiku. tapi kita berdua mencoba memendam perasaan itu dan peerfikir positif. tak lama kemudian sekitar 2 mingguan ternyata teman yang satunya lagi juga memiliki perasaan yang sama seperti kami juga. kemudian kita berkordinasi bertiga, (apa sih yang terjadi pada kita sebenarnya??),, apakah kita ini ditipu atau gimana??? kami pun berusaha mencari bukti-bukti untuk mengetahui tentang perasaan yang selama ini telah kami pendam,,, kami bertanya pada staf-staf,dosen-dosen,ataupun anak-anak kuliah di sekolah tersebut...
dan ternyataaaaa,,,, ternyata kami selama ini telah ditipu.. ditipu oleh teman kami sendiri, teman sudah kami anggap sebagai teman dakat atau bahkan seperti keluarga sendiri. tau hal ini kami pun tanpa basa-basi langsung bergegas menata pakain kami untuk otw balik ke kampung halaman....
semoga saja pengalaman saya dan teman saya ini bisa dijadikan pelajaran untuk dijadikan dari awal menuju kesuksesan.semoga kami bisa belajar dari pengalaman pahit yang telah menimpa kami dimasa lalu dan bisa menjadikan kami untuk lebih kuat dan tegar dalam menghadapi masalah-masalah yang lebih berat dilain hari ini.., sukses yah kawan, jangan pantang menyerah,,, aku tunggu kebeerhasilan kalian...
"SEMANGATTT"
sahabat adalah awal dari kesuksesan..
mengejar kesuksesan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar